BOSTON (RIAUPOS.CO) – Jaylen Brown setuju melakukan perpanjangan kontrak di Boston Celtics dengan harga 304 juta dolar atau lebih dari Rp4,5 triliun. Menurut laporan, jumlah tersebut menjadikan Brown sebagai pemain dengan harga tertinggi di NBA.
Sejak kariernya pada tahun 2016 Brown mencatatkan rata-rata tertingginya dengan mencetak 26,6 poin, 6,9 rebound, dan 3,5 asisst dalam satu pertandingan dengan Boston Celtics pada musim lalu dan membantu mengantarkan tim tersebut sampai ke final Eastern Conference.
Bintang NBA ini akan menghasilkan 28,5 juta dolar atau lebih dari Rp420 juta pada musim depan sebelum perpanjangan kontrak dimulai tahun 2024. Dilansir dari Reuters, kesepakatan supermax Brown dengan Celtics ini menggeser posisi Nikola Jokic, peraih dua gelar MVP dan pemain dengan harga tertinggi di sejarah NBA. Gelar Brown sebagai pemain dengan harga tertinggi di NBA mungkin akan segera tergantikan pada musim depan apabila rekan setimnya, Jayson Tatum memenuhi syarat untuk kontrak supermax.
Jaylen Brown sendiri memulai karier basket profesionalnya pada tahun 2016 di Boston Celtics hingga sekarang. Sebelum bergabung di NBA, Brown bermain di tingkat perguruan tinggi bergabung dengan California Golden Bears selama satu tahun dan mengantarkan namanya sebagai Freshman of The Years pada Pac-12 Conference.
Selama berkarir di NBA, Brown juga memeroleh beberapa gelar sebagai NBA All-Rookie Second Team di tahun 2017. Pada tahun 2014, Brown berhasil memperoleh mendali emas pada liga FIBA U-18 bermain untuk Amerika Serikat.
Brown masuk dalam NBA Draft pada tahun 2016 dan dipilih Celtics dengan pilihan ketiga secara keseluruhan. Brown bermain di posisi shooting guard dan small forward, selama berkarir dengan Celtics ia berhasil membawa timnya sampai ke final NBA 2022 dan mencatatkan namanya sebagai NBA All-Star dua kali.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
